ESRI versus Mapinfo, mana yang lebih baik?

ESRI versus Mapinfo

Pertama yang perlu dipahami bahwa yang dibandingkan di sini adalah ARCGIS dan Mapinfo. Arc view sudah mulai di tinggalkan karena tidak diteruskan lagi pengembangannya. Versi terakhir yang dari ArcView adalah versti 3.3 yang tentu saja belum support win 7 64 bit ke atas. Bila ingin di jalankan di perlu ada trik khusus.

Kelebihan ArcGis dan keurangan Mapinfo

Arc.Gis	Mapinfo
Memeliki banyak fungsi dan tool	Fiturnya sedikit tidak sebanyak Arc.GIS (contoh untuk feature topologi dimana kita bisa melihat langsung bila ada garis yang tidak saling berhubungan, di MI tidak ada. Harus dibuat sendiri aplikasinya menggunakan mapbasic)
Lebih oke dalam hal penampilan/layout peta	Layout data sangat kurang baik. (contoh dua segmen garis yang sebenarnya sudah tersambung seringkali terlihat belum tersambung dengan baik di MI)
Kontrol keaaccuratan datanya lebih baik	Karena simplenya dan mudahnya edit data maka mudah pula terjadi kesalahn
Untuk data dengan Ukuran besar lebih dapat berjalan dengan baik	kurang baik untuk data yang kompleks
Memiliki lebih banyak geoprocessing tools	Lebih sedikit
Support lebih banyak bahasa pemograman	Lebih sedikit (mapbasic)
Untuk Pengembangan Aplikasi yang kompleks Argis lebih baik, karena support lebih banyak bahasa pemograman	Pengembangan Aplikasi berorientasi Object tidak sebaik ArcGIS
Tool untuk repojection dan akurasinya jauh lebih baik	Toll reprojection Mapinfo tidak user friendly. Butuh waktu 3 hingga 5 kali lipat dibandingkan ARCGIS untuk reprojection 1 image
Sulit di Bajak	Mudah di bajak (well bagi pengguna ini bisa di bilang kelebihan sih)

Kelebihan Mapinfo dan Kekurangn ArcGis

Arc.Gis	Mapinfo
Editing dan processing data atribut jauh lebih kompleks(kita tidak akan bisa mengedit nama kolum di Arc Gis sebagaimana kita bisa merubah nama kolumn di mapinfo dengan mudah)	Editing data membutuhkan lbih mudah. Kita bisa merubah nama kolum, urutan dan tipenya dengan mudah.
Editing Graphic juga lebih Sulit. Di Arcgis data point, line dan polygon tidak bisa berada dalam satu layer. Hal ini mempersulit ketika ingin edit2 data spatial manual seperti split, agregates dan lain sebagainya	Mudah dalam Editing data spatial/graphic. Kita bisa melakukakn proses spliting polygon dengan line tanpa harus membuka lebih dari satu table/layer
Lebih Berat	lebih Ringan
Tidak memiliki loga aktivitas processing yang terjadi	Memiliki Log aktivitas processing data sehingga lebih mudah buat mengembangkan aplikasinya
Karena support banyak bahasa maka pengembangannya pun lebih kompleks	Bahasa basicnya adalah bahasa pascal, dan dapat mudah dikembangkan
Untuk prosess ringan tetep terasa lebih rumit	Untuk pekerjaan yang membutuhkan kecepatan hasil, MI lebih simple dan mudah diperbaiki

Sampai saat ini saya sendiri 70 - 80% pekerjaan GIS lebih banyak menggunakan mapinfo. (jangan tanya apa karena gak kuat beli software ARC.GIS). Namun ada beberapa  hal saya juga tetap menggunaka Arcgis

Kesimpulannya: if you need to do georeferences analysis of your GIS data go with ArcGIS, if you want to manage the components of a GIS database (attributes), go with MI. I think the strength of MI is in its simplicity