Query Data Tabular

Memilih Data dengan Query Tabular

Pada pemilihan data melalui Map Window, layer yang akan dipilih harus dalam posisi selectabel. Tetapi pada pemilihan data dengan query, data selalu dapat dipilih/filter tanpa perlu memperhatikan apakah layer dalam keadaan selectabel atau tidak. Namun satu hal perlu diingat bahwa kedua cara pemilihan data tersebut selalu akan mengambil kedua jenis data dalam tabel secara bersamaan baik itu data grafis maupun data tabular. Misalnya kita memilih data lewat data grafis pada Map Window, maka data tabular pada record yang bersangkutan akan ikut terpilih. Begitu juga sebalilnya, kecuali data tersebut tidak memiliki informasi spatial, dan hanya memberikan informasi tabular saja

Menggunakan Tool SQL Select

Untuk dapat menggunakan tool ini, minimal satu tabel harus dibuka di dalam mapinfo. Selanjutnya pilih tool SQL Select yang ada pada tab menu TABEL atau MAP, ataupun SPATIAL. Setelah itu akan muncul form window seperti berikut:

Yang perlu di lakukan:

Pertama, isikan dulu kotak from Tabels:

Taruh kursor di kotak from Tabels, lalu pilih Drop Down Menu Tabels. Pilih tabel yang akan di filter.

Kedua, letakan kursor di text box Select Columns:

Pilih kolum yang akan di tampilkan di tabel sementara (tabel query) atau biarkan berisikan “*”. Bila di biarkan berisikan “*” maka seluruh kolum ditabel sumber akan di tampilkan.

Ketiga, kita juga bisa mengelompokan hasil query kita dan memberikan kolum sementara di tabel Query kita. Misal kolum yang menyatakan 'jumlah record dengan nilai kolum referensi yang sama'. Namun untuk melakukannya Text box Group by Columns: harus di isi sebagai kolumn hasil referensi.

Keempat,  membuat ekpresi untuk menghasilkan sampel data yang kita inginkan. 

Arahkan kursor ke text box where conditon:

Lalu buat Ekspresi yang kita inginkan disitu dengan menggabungkan formula, function, aggregates, operator, columns maupun tabel.

Kelima, mengurutkan hasil seleksi berdasarkan kolum tertentu. Untuk melakukannya isi text box Order by Columns:

Lalu pilih kolumn yang ingin di jadikan patokan untuk mengurutkan (order) hasil seleksi data. Misal:

Keenam, Pilih nama tabel sementara yang ingin digunakan sebagai gambaran hasil dari data yang kita buat di text box into Tabel Named: 

Sebisa mungkin nama tabel mencerminkan hasil data seleksi kita agar ketika ada banyak tabel query kita tidak bingung mencari tabel query yang kita butuhkan. Nama default tabel sementara adalah “Selection”namun nama ini akan berubah secara otomatis ketika kita tampilkan di browser window menjadi Query1, Query2, Query3 dan seterusnya. Untuk itu sebaiknya kita ubah nama tersebut sehingga tidak menggunakan nama “Selection”

Baca Juga : Dasar Query Table Dalam SistemInformasi Geografis. 

Pemahaman dasar yang perlu di kuasai dalam proses query adalah mengerti konsep konstanta dan tipe data, Operator Query, Aggregates Query, Funcitions dan Expresi. Paham akan hal ini jauh mempermudah prosess query yang lebih dalam.

Ketujuh, centang option Find Results In Current Map Window  dan Add Results In Current Map Window.  

Kedua option ini bisa digunakan bila data hasil seleksi memiliki informasi spatial (tabular dan grafis). Bila hanya informasi tabular saja kedua option ini akan mengahasilkan error. 

Find Results In Current Map Window  berfungsi untuk secara otomatis zooming ke area dimana terdapat object hasil seleksi. sedangkan, 

Add Results In Current Map Window berfungsi untuk secara otomatis menambahkan data hasil seleksi ke map window yang sedang aktif saat ini.