24 November 2015

Query dengan Join Tabel

Join Table

Query dengan Join Tabel

Mebuat tabel Query dari dua tabel (union) di sebut proses join Tabel. Syarat untuk melakukannya adalah kedua tabel tersebut memiliki minimal sebuah kolum yang saling berhubungan atau memiliki data spatial yang bisa saling berhubungan.




contoh data tabular yang bisa di join:

Join 2 table di mapinfo 12
contoh objek yang bisa di join:
objek yang bisa di join




data A dan B bisa di join karena A dan B bisa memiliki referensi secara Contains atau within
data A dan C bisa di Join karena A dan C bisa memiliki referensi dengan contains atau intersect
data B dan D maupun C tidak bisa di Join karena tidak memiliki kesamaan referensi secara spatial. Kecuali kedua data tersebut memiliki kolum yang saling berhubungan secara tabular.

Berikut langkah untuk melakukan join tabel


Pertama pilih tool SQL Select. Lalu  isikan text box "from Tabels:" dengan dua tabel yang ingin di Join. Penting untuk di ingat bahwa bila kedua tabel tersebut memilki data grafis, maka data grafis yang di tampilkan hanya tabel yang di letakan pada urutan pertama pada text box "from Tabels:"
form Join table menggunakan sql select

Kedua, Biasanya secara otomatis text box "where Condition:" akan secara otomatis terisi, namun belum tentu benar, oleh karena itu perlu di edit.
form Join table menggunakan sql select

Ketiga, Memilih kolum yang akan di tampilkan. Pada prosess join tabel seperti ini kita tidak bisa menggunakan “*” pada text box "Select Columns:". Kolum-kolum yang ingin di munculkan dari kedua tabel harus di pilih sendiri secara manual.
form Join table menggunakan sql select

Keempat, Kita juga bisa mengelompokan hasil pilihan kita dan memberikan kolum sementara di tabel query kita. Misal kolum yang menyatakan "jumlah record dengan nilai kolum referensi yang sama". Namun untuk melakukannya Text box "Group by Columns:" harus di isi sebagai kolum hasil referensi. Bila kita tidak berencana mengelompokan hasil seleksi maka biarkan text box tersebut kosong.

Kelima, membuat ekpresi untuk menghasilkan sampel data yang kita inginkan dengan menambahkan ekspresi di text box "where conditions:" setelah formula join tabel dengan operator penghubung “and”

Keenam, mengurutkan hasil seleksi berdasarkan field tertentu di text box "Order by Columns:"
Lalu pilih kolumn yang ingin di jadikan patokan untuk mengurutkan (order) hasil seleksi data.

Ketujuh, Pilih nama tabel query yang ingin digunakan sebagai gambaran hasil dari data yang kita filter di text box "into Tabel Named:". Sebisa mungkin nama tabel mencerminkan hasil data seleksi kita agar ketika ada banyak tabel query kita tidak bingung mencari tabel query yang kita butuhkan. Nama default tabel sementara adalah “Selection”namun nama ini akan berubah secara otomatis ketika kita tampilkan di browser window menjadi Query1, Query2, Query3 dan seterusnya. Untuk itu sebaiknya kita ubah nama tersebut sehingga tidak menggunakan nama “Selection”

Ketujuh, centang option Find Results In Current Map Window  dan Add Results In Current Map Window.  Kedua option ini bisa digunakan bila data hasil seleksi memiliki informasi spatial (tabular dan grafis). Bila hanya informasi tabular saja kedua option ini akan mengahasilkan error.

Find Results In Current Map Window  = secara otomatis zooming ke area dimana terdapat object hasil seleksi
Add Results In Current Map Window = secara otomatis menambahkan data hasil seleksi ke map window yang sedang aktif saat ini.


form Join table menggunakan sql select

No comments:

Post a Comment